Budaya

Sayuran Ampuh untuk Melawan Obesitas

Kandungan tinggi fitokimia bernama sulforafana yang terkandung dalam brokoli selama ini diketahui efektif untuk mencegah kanker. Namun selain itu studi menemukan juga bahwa sulforafana punya efek baik melawan simpanan lemak berlebih.

Dalam laporan di jurnal Diabetes para peneliti dari Kanazawa University menemukan bahwa sulforafana dalam brokoli secara keseluruhan dapat meningkatkan metabolisme. Caranya dengan mengubah simpanan lemak putih di dalam tubuh menjadi lemak coklat yang mudah dibakar menjadi energi.

Dikatakan lemak coklat karena lemak tersebut warnanya gelap dan dikemas di dalam sel mitokondria. Mitokondria adalah pabrik energi tubuh yang dapat mengubah glukosa dari makanan menjadi energi sehingga sel dapat melakukan fungsinya.

Dikutip dari Science Daily pada Senin (13/3/2017), para peneliti melakukan eksperimen dengan memakai tikus yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok diberi makanan tinggi lengkap plus asupan sulforafana sementara kelompok lain juga diberi makanan tinggi lemak namun tanpa asupan sulforafana.

Hasilnya tikus yang mendapat asupan sulforafana rata-rata mengalami kenaikkan berat badan 15 persen lebih rendah dari tikus yang tak mendapat sulforafana. Selain itu diketahui juga tikus yang mendapat sulforafana alami penurunan lemak visceral (lemak perut) hingga 20 persen.

Lebih jauh para peneliti juga menemukan bahwa sulforafana dapat menekan bakteri jahat tertentu di perut.

“Lewat studi klinis yang akan datang, sulforafana punya potensi tinggi dijadikan suplemen tambahan untuk diet dan bakteri perut,” tulis para peneliti seperti dikutip dari siaran pers di EurekAlert.