Selain Juru Parkir di RSHPDN, Ini Aktivitas Keseharian Dishub

TAKALAR – Dinas Perhubungan (Dishub) kini jadi perbincangan selain aktivitas Dinasnya sebagai juru parkir di RSHPDN, juga ada  aktivitas kesehariannya mengumpulkan receh. Kehadirannya yang setiap hari dijalanan dinilai pengguna jalan sangat mengganggu dan menghambat aktivitas kehidupan mereka. 

Pasalnya, keberadaan Dishub atau lebih kerennya Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJR tidak sebatas menjalankan tugasnya menertibkan kepemilikan administrasi kendaraan, tetapi lebih menonjol ke  pengumpulan receh dari pengendara.

“Kami sepakat kalau DLLAJ Hadir di jalan murni karena tugas, bukan mencari receh dari pengguna jalan yang tak lengkap,” ujar pengendara yang merasa terganggu karena hampir setiap hari swiping.

Lokasi swepingnya, ada dua titik kalau di kecamatan Mangngarabombang (Marbo) yakni Sayoang dan Bontomanai. “Kadang paginya di Sayoang dan siangnya di Bontomanai,” keluh pengguna jalan.

Untuk aktivitas swiping DLLAJ pagi ini ungkap pengendara saat bincang lepas di depan pasar sentral, Kamis (7/12), lokasinya di Bontomanai.  “Ini saya ambil gambarnya,” pungkasnya.    (cw)