Tambang Liar di Bontonompo Hancurkan Akses Jalan

*** KADES PANTAU PENGASPALAN ***

GOWA – Ada yang menarik dan menjadi wahana pembicaraan ditengah masyarakat di kecamatan Bontonompo Utara maupun Bontonompo Selatan (Bonsel). Pekerjaan pengaspalan dibeberapa titik yang sedang berjalan tidak luput dari pantauan para Kepala Desa khususnya yang dapat jatah perbaikan. Dipihak lain, ada juga yang beri masukan agar perizinan tambang galian C dibatasi bahkan dihentikan karena dampak negatifnya lebih besar.

20160922_083606-1Perbincangan kades di group medsos menyimpulkan kalau izin ruang penambangan simpulnya ditingkatan desa yang diperkuat komunikasi lisan dengan aparat terkait pada tingkatan kecamatan. ” Kalau sudah selesai Padde pantau pengaspalan, dipantau juga tambang karena hancurki lagi itu jalananka,” tulis salah satu kades di group medsos.

Pantauan trialiefmedia disepanjang jalan angkutan hasil tambang seperti poros Katangka – Bategulung – Bilonga dan Manjapai sangat memprihatinkan. Pengaspalan yang dikerja tahun lalu sudah hancur, dan tahun ini kembali dikerjakan. Lalu sampai kapan bisa bertahan jika aktifitas tambang tetap berjalan…? Kasihan warga, pengguna jalan dan pemerintah yang tidak lama merasakan mulusnya akses jalan.

” Tabe Pak Desa perlu saya pertegas khususnya Tambang liar yang ada di kecamatan Bontonompo untuk tidak memberikan ijin sekalipun, sehingga kalau ada yang berani jalan bisa kita tindaki,” pinta kades di akun group line. (cw/R)