Astaga…. Lurah Maradekaya Halau Tim SK ke Mesjid..?
Pemeran utama camat Pattallassang, kabupaten Takalar, Budi Arrosal dalam sinetron bertajuk ‘ Halau Tim SK ‘ benar terjadi. Peran pembantu yang dilakoni lurah diwilayahnya tersave manis meskipun mainannya tidak seirama musik dan tariannya. Karakter semua pemerannya kaku memainkan peran hingga membias dan membuat penonton mencemoh dan pesimis melihatnya.
‘ Halau ‘ sebuah kata perintah yang tidak bijak diarahkan oleh seorang pamangku jabatan baik camat maupun lurah kepada orang lain. Namun ditopan kekuatan dan ambisi, hingga camat Pattallassang bersama lurahnya melakukan aksi halau terhadap pergerakan yang dilakukan tim SK dalam wilayah kerjanya. Artinya, ada gambaran kegelisahan dan takut tak penuhi target suara yang dipertaruhkan seorang Budi Arrosal bersama lurahnya.
Fakta dari semua kejadian lapangan terungkap dari bocoran percakapan panjang dalam sebuah group medsos diprogram WhatsApp (WA). Salah satu petikan percakapan di Group WhatsApp yang tersebar antara Burhanuddin B dengan Syarifuddin Nai dan komunitas camat Budi Arrosal dalam lingkup pemerintahan di kecamatan Pattallassang.
Percakapan yang tertulis dalam grup WhatsApp yang beredar, Lurah Maradekaya Syarifuddin Nai dalam percakapannya melaporkan kalau dirinya sudah mendatangi para imam lingkungan dan mengarahkan agar menghalau tim dari lawan politik untuk tidak memberikan jalan ke masjid.
Tidak sebatas itu percakapan yang ada WA, tapi panjang dengan ragam topik namun bermuara dipelaksanaan pilkada takalar 2017 mendatang. Bahkan semua tudingan tentang percakapan di WhatsApp Group diakui camat Pattallassang, Budi Arrosal. ” Memang benar ada percakapan di group WhatsApp,” aku Budi yang ditemui wartawan dikantornya. (cw/R)