Bola

Boxing Day Mungkin Saja Diterapkan di Serie A

Tradisi Boxing Day boleh jadi ke depannya tak hanya milik Premier League, karena otoritas Serie A kabarnya ingin menjajal konsep tersebut.

Jika akhir tahun dimanfaatkan kebanyakan Liga Eropa khususnya anggota Big Five untuk meliburkan kompetisinya, Premier League malah punya tradisi berbeda yang berbeda jauh.

Di sana bulan Desember malah dimanfaatkan untuk menggelar pertandingan sebanyak-banyaknya demi memberikan libur akhir tahun dan Natal yang berkualitas untuk penggemar sepakbola.

Contoh saja Boxing Day yang digelar setiap tanggal 26 Desember atau sehari setelah perayaan Natal. Klub-klub akan berlomba mencari kemenangan sementara para fans selain menyaksikan tim kesayangannya bertandingan juga bisa ‘bersilaturahmi’ dengan sanak keluarga atau teman-temannya.

Tradisi ini sudah bertahan begitu lama dan itu pula yang jadi alasan Premier League begitu tenar di seantero dunia. Apalagi dengan jam tayang yang bersahabat maka itu jadi hiburan bagi masyarakat di belahan bumi bagian Timur sana.

Tentu saja salah satu tujuannya juga demi meraup pundi uang sebanyak-banyaknya dari hak siar demi memperkaya klub-klub Inggris terutama Premier League.

Inilah yang ingin ditiru oleh Serie A yang dalam sedekade terakhir menurun pamornya menyusul kasus Calciopoli. Otoritas sepakbola Italia ingin lagi menaikkan lagi nilai jual Serie A khususnya di kawasan Asia.

Meski otoritas sepakbola di sana sudah rutin menggelar ajang Piala Super Italia di luar negeri seperti di Qatar, China, dan Lybia dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya pribadi tidak mempermasalahkan itu, saya mendukung ide soal laga dimainkan di tanggal 25 Desember,” ujar Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, seperti dikutip La Stampa.

“Mungkin ide bermain di tanggal 25 akan sulit diterima para penganut Katolik, tapi tidak masalah jika laga dimainkan di tanggal lain, meski bukan hanya kami saja yang harus beristirahat,” sambungnya.

Serie B sendiri sudah mulai memainkan laga-laga mereka di malam Natal alias tanggal 24 Desember, yang mana berimbas pada kenaikan enam persen jumlah penonton dibanding hari biasa. (*)