Waaa.. Pemukulan Wartawan di MB Sebut Adik Paslon H. Bur…?
Korban pemukulan terhadap wartawan online 24 jam, Bombom di Menara Bosowa (MB) saat pelaksanaan debat kandidat paslon Bupati Takalar jadi perbincangan. Pasalnya, saat kejadian atau pemukulan yang diduga dilakukan pendukung Paslon Nomor 1 HB – HN juga tampak adik kandung calon Bupati H. Bur.
Menurut Bombong, dirinya sedang meliput pendukung Bur-Nojeng di luar ruangan debat kandidat cabup dan cawabup untuk membuat berita pendukung Bur-Nojeng yang meneriakkan “Oppokki”. Namun baru mau ambil gambar, tiba-tiba ada orang mendekatinya berteriak dan bertanya, siapa kau ambil-ambil gambar disini. Selain dipaksa menghapus gambar, beberapa orang bahkan melayangkan pukulan ke arah Bombom. Tapi untung, petugas cepat dan menyelamatkan Bombom.
“Waktu saya sudah dikepung, saya bilang wartawan mau liputan dan sudah saya perlihatkan id card. Tapi mereka tetap ngotot suruh hapus gambar. Pokoknya sudah banyak serangan tangan dari segala arah,” cerita Bombon.
Bahkan menurut korban, adik kandung calon Bupati H. Bur yakniFahruddin Rangga yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sulsel juga ikut memaksa Bombom menghapus gambarnya. “Waktu itu, muncul juga saudaranya Pak Bur dorong saya dan menanyakan media saya. Saya bilang online24jam, tapi tetap dia suruh hapus gambar,” jelasnya.
Dirinya baru dapat lepas dari kepungan setelah dilerai oleh anggota polisi berpakaian preman. “Anggota polisi berpakaian preman tarik saya dari kepungan massa,” tutupnya. (*/R)