CPI Butuh Pasir Putih, GM Ciputra Operasikan Dua Kapal Angkut
MAKASSAR – Proyek pantai pasir putih di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) terus menggenjot pengangkutan meterial pasir. Sejauh ini, pasir yang masuk baru 5.000 kubik. Sementara total kebutuhan mencapai 30 ribu kubik.
Artinya masih kurang 25 ribu kubik. Pengangkutan kembali mendapat hambatan. Anging laut yang cukup kencang membuat kontraktor tak mau ambil risiko. Meski begitu, pengkutan pasir dipastikan bisa rampung.
“Beberapa hari belakangan ini memang kencang sekali anginnya. Makanya, sulit sekali kapal dioperasikan. Tetapi hari ini (kemarin), sudah ada kembali kapal pengangkut pasir putih yang masuk,” kata General Manager PT Ciputra Group, Toni.
Demi mempercepat pengangkutan pasir, saat ini Ciputra menyiapkan dua kapal angkut. Pengangkutan dioperasikan. “Kita betul-betul ingin maksimalkan. Makanya, di momen natal dan tahun baru, pekerja kita tetaplakukan penimbunan dan pengangkutan pasir putih,” jelas Toni.
Total panjang pantai yang akan ditimbun 350 meter. Pantai ini membentang di depan Pantai Losari. Toni memastikan, khusus penimbunan pantai pasir putih rampung akhir tahun ini. Selanjutnya tahun depan mulai dibangun fasilitasnya. (mart/R)