Budaya

Kelong Naciniki Mata Tawwa Hibur Kemah Wisata

Naciniki Mata TawwaGALESONG – Kurun waktu perjalanan 4 tahun pemerintahan H. Burhanuddin Baharuddin telah menorehkan tinta perubahan yang sangat signifikan. Hingga sangat tidak ganjil dan asing ketika ratusan masyarakat yang memadati pantai Boe, desa Mappakalompo, kecamatan Galesong Selatan (Galsel) berteriak OPPOKI saat alunan musik mengiringi lagu ‘ Naciniki Mata Tawwa.’

Solmisasi band dengan nyanyian Naciniki Mata Tawwa menggoyang ratusan warga dari berbagai lapisan. Saking terhiburnya, masyarakat yang hadir mengikuti prosesi perkenalan wisata pantai spontan ikut bernyanyi dan meneriakkan lanjutkan hingga Oppoki….

Kades Mappakalompo mengucap syukur dan akan berjuang untuk memenangkan H. Bur. Karya pembangunan yang sudah diperlihatkan selama menjadi bupati merupakan bukti kepedulian seorang pemimpin. Meskipun belum sepenuhnya infrstruktur jalan terakomodir, namun naciniki mata tawwa karyanya. Jadi kalau lanjut diperiode berikutnya, maka seperti apami Takalar. ” Pari’risi ibukota kabupaten seperti Makassarmi diwaktu malam,” katanya.

Bur sendiri tidak terlalu membesar-besarkan kemampuan dan hasil karyanya untuk rakyat selama kepemimpinannya. Kesederhanaannya menjalankan roda pemerintahan kurang lebih empat tahun adalah wujud dari keinginannya membangun dan memajukan ekonomi rakyat baik pulau, pesisir hingga daratan. Tidak ada pengistimewaan, tapi semua masyarakat diperlakukan sama dengan pos anggaran yang diratakan keseluruh tingkatan kebutuhan.

Tema naciniki mata tawwa dalam kontes kegiatan kemah wisata bersumber dari keinginan masyarakat khususnya di Galesong dari utara hingga selatan, jadi bukan lahir dari H. Bur yang memastikan dirinya maju untuk terpilih dipilkada 2017 mendatang. ” Oppoki…lanjutki, kanaciniki mata tawwa,” teriak warga. (cw/R)