KOPEL Bulukumba Sorot Perjalanan Dinas Dinkes Rp. 2,3
BULUKUMBA – Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Bulukumba sorot dana perjalanan dinas lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) sebesar Rp. 2,3 M karena dinilai sangat tinggi. Meski belanja langsung Dinkes turun dari tahun sebelumnya, namun rencana perjalanan keluar daerah Dinas Kesehatan cukup tinggi.
Direktur Kopel Bulukumba, M Jafar mengemukakan, hampir setiap kegiatan Dinkes ada agenda keluar daerah.Misalnya penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu terdapat agenda perjalanan dinas keluar daerah dengan rencana anggaran Rp. 6.520.000,-. Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu juga diagendakan perjalanan dinas keluar daerah Rp. 27.990.000.
“Apakah ibu hamil dan melahirkan dari keluarga kurang mampu yang menjadi sasaran dari kegiatan ini berada di luar Bulukumba. Ini menjadi tanda tanya bagi kami,” Kata Muhammad Jafar.
Sementara itu katanya, sarana dan prasarana kesehatan di desa masih butuh perhatian pemerintah untuk memudahkan pertolongan persalinan di desa terutama dari desa terpencil.
Selain Alat Kesehatan (Alkes), seharusnya Dinkes juga perhatikan penunjang mobilitas petugas kesehatan di desa, terutama Bidan Desa yang seharusnya bidan desa disiapkan kendaraan dinas.
Cermati program dan rencana kegiatan Dinkes dalam RAPBD 2017, perhatian Dinkes terhadap bahaya HIV/ AIDS di Bulukumba sangat rendah bahkan tidak ada program atau kegiatan yang spesifik menyentuh HIV/AIDS. (suar/R).