Politik

Lurah Bontolebang Berulah, Warga Mengaku Dipersulit

TAKALAR – Bias Pikada cukup terasa dengan beragam ulah dan perlakuan yang terjadi dilingkungan masyarakat, salah satunya dikelurahan Bontolebang, kecamatan Galesong Utara (Galut). Warga setempat resah oleh perlakuan pemerintah kelurahan yang tidak bersedia memberikan surat pengantar kepada warganya.

Informasi adanya unsure penekanan (intimnidasi) dilakukan Lurah setempat membuat warga kelabakan. Pasalnya, Lurah Rustan Muang tidak memberikan pengantar pengurusan SKCK kalau dukungannya tidak mengarah ke paslon petahana. “Kalau diketahui pro SKHD, jangan berharap diberi surat pengantar,” keluh warga.

Bahkan pihak kelurahan juga mengancam warga akan memasang CCTV di bilik pencoblosan surat suara pada tanggal 15 Februai mendatang untuk mengintai siapa warganya yang memilih paslon nomor urut 2. Selain ancaman pemasangan CCTV, Rustan juga mengancam warga untuk tidak memberikan Beras Miskin (Raskin) dan bantuan lainnya bagi warga yang memilih Berua Baji.

Lurah Bontolebang, Rustan Muang yang berusaha dimintai klarifikasinya lewat ponsel, hingga informasi ini diberitakan tidak berhasil. (malo)