Ini Keajaiban, Wisata Malam Melihat Pelangi
Pelangi bisa kita lihat di siang hari. Tapi ada dua destinasi yang aneh tapi nyata di dunia. Di sana, turis bisa wisata malam melihat pelangi. Ajaib!
Wisata malam tak selalu identik dengan hal negatif. Bukan menikmati pemandangan kota, tapi kali ini kita melihat pelangi ajaib di malam hari. Traveler masih ingat cara terjadi pelangi?
Secara fisika, pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya matahari ketika terkena air hujan. Uniknya, fenomena serupa juga dapat terjadi di malam hari. Hanya saja bukan karena sinar matahari, melainkan sinar bulan.
Dilansir detikTravel dari BBC, Kamis (19/1/2017) fenomena unik yang dikenal dengan nama Moonbow atau Lunar Rainbow. Hal itu pun dapat dilihat di sejumlah tempat di dunia pada malam bulan purnama.
Di beberapa penjuru dunia, penampakan Moonbow sempat terjadi di atas aliran lahar panas Hawaii, Yosemite Falls di California ketika salju mencair di musim semi dan di hutan hujan Kosta Rika ketika angin berhembus pada akhir Desember hingga awal Februari.
Namun dari sekian tempat di dunia, fenomena unik itu bisa dilihat secara reguler di dua tempat berikut. Ketimbang mencari Moonbow secara acak, ini dia dua detinasi yang bisa traveler datangi untuk melihat pelangi malam secara reguler.
Destinasi pertama untuk melihat Moonbow adalah Cucumber Falls yang terletak di Corbin, Kentucky, AS. Air terjun mendapat julukan sebagai Niagara dari Selatan dengan lebar 38 meter dan tinggi 18 meter.
Bukan hanya siang hari, traveler bisa menyaksikan Moonbow saat bulan purnama. Siapkan kamera untuk mengabadikan fenomena ini!
“Malam dengan sinar bulan yang terang serta langit yang bersih adalah apa yang Anda butuhkan untuk melihat Moonbow,” ujar pemerhati lingkungan bernama, Bret Smitley yang telah meneliti Cumberland Falls selama lebih dari 23 tahun.
Yang membedakan Cumberland Falls dengan air terjun lainnya adalah lebarnya jurang yang ada di sekeliling air terjun. Semakin lebar, sinar bulan dapat menyorot air terjun dan menimbulkan efek dramatis Moonbow.
Di Cumberland Falls, bulan pun harus miring 45 derajat di langit. Di mana terjadi sekitar dua jam setelah bulan purnama. Jika diestimasi, Moonbow akan muncul pada pukul 18.30 pada permulaan fase di bulan November dan Desember. Sedangkan di musim panas, fenomena itu terjadi pada pukul 21.30 waktu setempat.
Tempat hunting pelangi malam kedua ada di Victoria Falls yang berlokasi di perbatasan Zambia dan Zimbabwe. Air terjun yang diberi nama sama dengan Ratu Victoria itu merupakan satu dari dua tempat terbaik untuk melihat Moonbow.
Kalau secara teknis, Victoria Falls memiliki lebar lebih dari 1 Km dan ketinggian lebih dari seratus meter. Pada siang hari saja, traveler dapat melihat pelangi yang tercipta karena bias matahari yang terpantulkan oleh percikan kabut tipis dari air terjun.
Namun berhubung mata manusia tidak didesain untuk melihat warna pada saat gelap, umumnya traveler hanya akan mendapati satu warna putih saja ketika fenomena Moonbow terjadi. Walaupun jika difoto dengan teknik long eksposure dari kamera profesional, warna pelangi seperti saat terang juga bisa terlihat.
Umumnya fenomena Moonbow muncul sekitar lima hari setiap bulannya. Yakni pada dua hingga tiga hari sebelum bulan purnama dan dua hingga tiga hari setelahnya. Tapi dengan catatan, langit harus cerah. (rdy/fay)