Maradona Kembali Kecewa dengan Lionel Messi
Jakarta, CNN Indonesia — Sekali lagi legenda timnas Argentina, Diego Maradona merasa kecewa atas Lionel Messi. Kali pertama, kekecewaan Maradona itu diungkap saat Messi menyatakan ingin gantung sepatu dari timnas Argentina usai gagal di final Copa America Centenario 2016.
Maradona yang semula menyatakan dukungan atas segala pilihan sulit Messi tiba-tiba berubah ketika bintang Barcelona itu memutuskan kembali.
Pilihan Redaksi“Saya tak tahu apakah keputusan pensiun Messi sengaja dibuat-buat untuk membuat kami melupakan fakta bahwa kami kalah dalam tiga final secara beruntun,” kata Maradona kepada Radio La Red, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport pada 26 Agustus 2016.
|
Selain di final Copa America Centenario, Messi dan timnas Argentina pun kalah di dua final sebelumnya yakni Copa America 2015 dan Piala Dunia 2014.
Kini kekecewaan Maradona atas Messi ditunjukkan setelah pria kelahiran Rosario, Argentina, itu memutuskan tak hadir dalam malam gala penghargaan The Best yang digelar FIFA. Tak hanya Messi, rekan-rekannya di Barcelona pun tak hadir dalam malam gala yang digelar di Zurich, Swiss, Senin (9/1) malam waktu setempat.
“Saya kecewa dengan Messi. Dengan hanya melihat dari televisi di rumah, Anda tidak bisa melawan apapun atau siapa pun – di sini Anda bisa berjuang,” kata Maradona kepada TVE seperti dikutip dari Four Four Two.
“Saya tidak tahu mengapa Barcelona tidak datang pada kegiatan yang penting seperti ini. Mereka memliki prioritas dan prioritasnya adalah agar Leo tak datang. Saya kira dengan datang ke sini [Zurich] mereka bisa berjuang dibandingkan yang mereka lakukan di Barcelona,” sambung Maradona yang juga pernah bermain untuk Barcelona (1982-1984).
Messi masuk nominasi pemain terbaik dunia versi FIFA. Namun, gelar itu jatuh pada rival abadinya di La Liga, Cristiano Ronaldo, yang sejak awal diprediksi bakal mendapatkan gelar itu karena kiprah dan prestasinya sepanjang 2016.
Ronaldo mampu turut membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions musim lalu. Dia juga membawa timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 di Perancis. Sebelumnya, Ronaldo juga sudah mengalahkan Messi dalam perebutan gelar pemain terbaik Ballon d’Or 2016.
Ternyata tak hanya Maradona, dua legenda Madrid yakni Roberto Carlos dan Michael Salgado pun menyesalkan keputusan Messi bersama para pemain Barcelona lainnya.
“Saya sedih dan kecewa melihat Leo dan rekan-rekan satu timnya tak datang. Mereka para pesepak bola besar dan semua dari kami di sini akan suka melihat mereka hadir,” kata Carlos yang merupakan bagian dari skuat Los Galacticos Real Madrid (1996-2007).
Carlos pun menilai Messi serta elemen Barcelona lainnya tak menghormati FIFA sebagai otoritas tertinggi dalam sepak bola dunia. Carlos pun menyarankan agar Messi belajar dari Ronaldo yang terus menunjukkan kejantanan meskipun dalam beberapa tahun terakhir dikalahkan sang bintang Argentina.
“Real Madrid juga memiliki pertandingan yang harus dimainkan pekan ini, namun mereka semua hadir dengan baik memenuhi undangan di Zurich,” ujar Carlos.
Sementara itu Salgado melihat keputusan Messi dan rekan-rekannya semakin merendahkan Barcelona di hadapan Real Madrid.
“Saya tahu bahwa klub itu memiliki persoalan dengan FIFA di masa lampau, namun Barcelona pun perlu mengerti bahwa FIFA sedang berubah,” kata Salgado. (har)