Bola

MU dan Liverpool Tak Tahu Malu

Roy Keane tak ragu-ragu menyebut Manchester United dan Liverpool sebagai klub yang tak tahu malu, kalau keduanya merasa begitu senang dengan hanya empat besar.

Pertarungan posisi empat besar di Liga Primer Inggris sampai saat ini masih berjalan sengit. Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Arsenal, yang berada di posisi tiga sampai enam, masih berpeluang untuk saling geser demi mengunci tiket ke Liga Champions.

Namun posisi empat besar dianggap Keane suatu hal yang tak sepatutnya dianggap besar. Khusus soal Mu dan Liverpool yang merupakan dua tim dengan gelar Liga Inggris terbanyak, Keane menyebut memalukan jika keduanya merayakan sukses masuk dan finis empat besar.

“Ketika saya melihat klub seperti Liverpool dan MU merayakan finis empat besar, saya merasa jijik,” kata Keane dalam acara Show Racism the Red Card, yang dikutip Independent.

“Apakah Anda berpikir bahwa Real Madrid dan Barcelona akan merayakan posisi empat? Ayolah, ini soal tangan Anda mengangkat piala,” sambung Keane.

Liga Champions sejauh ini merupakan kompetisi anatarklub Eropa yang menggiurkan dari segi uang. Sebab klub yang ambil bagian akan mendapatkan jatah uang melimpah dari UEFA.

Pada musim ini, setidaknya 32 klub di Liga Champions mendapatkan uang dari UEFA sebesar 12,7 juta euro untuk bermain di babak grup. Jika meraih kemenangan, klub bisa memperoleh tambahan 1,5 juta euro di setiap pertandingan dan mendapatkan 500 ribu euro jika bermain imbang.

Di fase gugur, UEFA nantinya akan kembali mengucurkan uang ke para kontestan dengan rincian, 6 juta euro di babak 16 besar, 6,5 juta euro di perempatfinal, 7,5 juta euro di semifinal, 11 juta euro untuk runner-up, dan 15,5 juta euro untuk sang juara.

Faktor uang ini diakui menggiurkan, tapi bagi Keane yang sepantasnya bergembira dengan uang itu adalah tim-tim kecil macam Leicester City. Untuk tim-tim besar dengan pemasukan masif, seharusnya uang itu tak banyak berpengaruh.

“Orang-orang membicarakan masuk ke empat besar karena uang. Penghargaan itu bagus untuk tim seperti Leicester City, tapi untuk tim besar, MU, Chelsea, dan Arsenal, mereka merayakan empat besar? Saya katakan, kalian tidak tahu malu,” tegas eks MU ini.    (raw/mfi)