JENEPONTO - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang sangat mengecewakan padahal sarana pendukungnya cukup memadai. Hal tersebut dikemukakan salah seorang warga Baharuddin saat menemani ponakannya yang sedang kritis.
''Saya kecewa terhadap pelayanan Rumkit Jeneponto. Keponakan sakit dan demam tinggi tapi tidak langsung ditanggapi, malah dibiarkan,” keluhnya.
Menurut dia, pelayanan IGD sebaiknya dirubah total terutama dalam menangani pasien gawat darurat. Pasien yang membutuhkan penanganan darurat maupun lainnya. Jangan sampai selalu bergantung pada obat-obatan yang terlebih dahulu harus ditebus ke apotek, baru ditangani.
“Pada saat penebusan obat, itu butuh waktu lama. Seharusnya IGD sudah persiapkan obat darurat. Masalah pembayaran, bisa diselesaikan setelah pasien mendapatkan pertolongan,” imbuhnya.
Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, dr. Iswan Sanabi yang berusaha di konfirmasi berkali-kali lewat nomor ponselnya tidak di jawa. Demikian pula dengan dokter dan perawat yang bertugas di IGD saat dimintai konfirmasinya, tidak bersedia memberi keterangan. (larf/R)
