Perusahaan Plat Merah Kota Makassar Rahasiakan Pendapatan
MAKASSAR – Salah satu perusahaan pelat merah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, PD Makassar Raya masih merahasiakan progres pendapatannya.
“Pendapatan belum bias diungkap karena masih dikalkulasi, mungkin sepekan kedepannya,” ungkap Direktur Umum (Dirum) PD Pasar Raya Makassar, Jumat (23/12), Alham Arifin.
Menurutnya, penghitungan pendapatan baru dilakukan pada akhir 2016. PD Pasar menargetkan pendapatan sebesar Rp15 miliar pada 2016 dan target deviden berkisar Rp500 juta, dimana pendapatan PD Pasar berasal dari kontribusi pedagang di pasar-pasar. Setiap pedagang dikenakan iuran Rp.5 ribu. Iuran ini dikenal sebagai tarif jasa usaha pedagang di Makassar.
Pedagang tersebut tersebar pada 20 pasar yang dikelola PD Pasar. Jumlahnya berkisar 5-7 ribu pedagang. “Total pedagang ini susah dikalkulasi karena kadang aktif dan kadang tidak menjual. Pedagang aktif sekitar 5 ribu orang,” katanya. Kendati demikian, PD Pasar optimis mampu merealisasikan target pendapatan dan deviden 2016. “Kita yakin bisa capai target pendapatan dan target deviden dari keuangan (BPKA) pada tahun ini,” optimis Alham.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Makassar, Erwin Syafruddin Haiya mengatakan, setoran deviden 2016 paling tidak diserahkan pada Juni-Juli 2017 mendatang. Sebab, keuangan perusda akan diperiksa auditor independen terlebih dahulu.
“Deviden ini paling tidak Juni-Juli tahun depan karena sistem keuangan harus diaudit dulu untuk menentukan berapa keuntungan perusda,” kata Erwin. (rar/R)