Pesan Natal di Pilkada,Jangan Korbankan Harga Diri Demi Uang
MAMASA – Perayaan Natal 2016 agar berbeda tahun sebelumnya. Tahun 2016, pihak Gereja memberi perhatian terhadap proses demokrasi pemilihan Kepala Daerah diberbagai wilayah di Indonesia.Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia PGI & KWI berpesan agar jemaat Tuhan tegas menolak politik uang yang mungkin akan dilakukan Paslon atau timses.
Pesan Natal tertulis, PGI -KWI menyebut penerima politik uang itu, mengorbankan harga diri dan kedaulatan sebagai pemilih. Tolak politik uang, jangan sampai harga diri dan kedaulatan kita sebagai pemilih kita korbankan hanya demi uang pesannya.
Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak (Pilkada serentak) yang akan dilaksanakan tanggal 15 Februari 2017 di 101 daerah terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota termasuk Sulbar yang didalaminya ada Mamasa, akan menjadi ujian bagi partisipasi politik masyarakat dan peningkatan kualitas pelaksana serta proses penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Natal kali ini sangat istimewa, gedung gereja nampak dihiasi dengan berbagai macam ornamen Natal. Tidak seperti hari minggu biasa dimana bangku didalam ruang gereja banyak yang kosong, ibadah 25 Desember hari ini, bangku bangku nampak dipenuhi jemaat.
Kondisi juga terpantau di GTM Jemaat Imanuel Rantekatoan Mamasa. Seluruh bangku terisi bahkan ada yang duduk di luar ruangan. Menurut majelis gereja, sejumlah kerabat yang berada diluar daerah hadir secara khusus hadir untuk merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman. (lear/R)