Proyek Bronjong Sungai Cakura – Patte’ne Dikabarkan Gunakan Kawat Murahan
TAKALAR – Proyek pengaman tebing sungai di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) masing – masing di Dusun Buakang, Desa Cakura yang bernilai kontrak Rp2 miliyar lebih dan di Lingkungan Pangkarode, Kelurahan Patte’ne dengan nilai anggaran sebanyak Rp2 miliar lebih dikabarkan menggunakan kawat murahan.
Pasalnya, material berupa pemasangan Bronjong diragukan memamakai kawat yang kualitas ketahanannya diragukan. Hal itu terbukti dengan adanya masalah yang konon pernah terjadi ditengah proses pengerjaan.
Informasi menyebutkan, pembuatan Bronjong atau anyaman kawat bersegi yang dilakukan pihak rekanan menggunakan kawat pabrikan yang kualitasnya diragukan.
Hal tersebut diperkuat oleh informasi salah satu lembaga sosial (NGO) yang dengan kegigihannya mencaritahu dan fokus pada penggunaan kawat galvanis sebagai kekuatan dasar penahan batu dari longsor tebing tanah.
Sementara pihak rekanan dari perusahaan CV. Je’nettallasa maupun perangkat daerah yang bertanggung jawab hingga informasi ini terpublish belum berhasil dihubungi. (cw/rd)