Soal Parkir di HPDN, Pihak Rumkit Menanti Persetujuan Sekda…?

TAKALAR – Pasca Tanpa Pengecualian (WTP) yang menurut kabar merupakan kerja keras H. Muhammad Hasbi selaku Sekertaris Daerah (Sekda) benarlah adanya. Hal itu nampak diperjelas dengan penyampaian Direktur RSU H. Padjonga Dg Ngalle (PDN), H. Ruslan yang menegaskan kalau pihaknya menunggu persetujuan Sekda guna membenahi parkiran.

“Saya kira pihak Rumkit bisa menyimpul kebijakan dengan BLUDnya, apalagi hanya parkiran. Mustikah Sekda ambil alih kebijakan seperti parkiran hingga harus ada persetujuannya meski kondisinya memprihatinkan…?” sindir salah satu penggiat lembaga swadaya masyarakat saat bincang lepas di warkop depan Rumkit.

Info yang kami dapat kata Pengurus Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) ini, PAD yang bersumber dari parkiran itu dikelola sendiri pihak Rumkit (BLUD). Itu artinya, kebijakan managemen apalagi hanya parkir tidak perlu Sekda terlalu jauh mencampuri, karena masih banyak masalah yang lebih urgen seperti penutupan sekolah di dua kecamatan yang tidak kelar sampai sekarang.

“Mustinya Sekda lebih konsen pada hal kebijakan seperti mensukseskan program pasar harian yang di launching PJ Bupati belum lama ini yang prhari ini tak ada sinyal hariannya,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Rumkit mengutarakan kalau parkir di rumah sakit (Rumkit) H. Padjongan Dg Ngalle tak lagi berjalan normal. “Kami sudah beberapa kali melakukan penyampaian ke pihak pengelola untuk segera menyelesaikan tunggakannya yang nilainya puluhan juta,” ungkap Direktur Rumkit PDN, H. Ruslan.

Malah katanya, pihak pengelola dalam hal ini Perseroda diaktifitas parkirnya tinggal menggunakan karcis manual. Itu menunjukkan ketidakmampuannya lagi mengelola parkiran dengan baik. (chiwa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *