Suhu Politik Memanas, Kondisi Galesong Mulai Tidak Stabil
Meskipun hujan tak hentinya mengguyur bumi Galesong, namun suhu dari kalangan pendukung beranjak panas.
Pasalnya, dua pekan terakhir kondisi sepertinya kurang stabil (goyah) dengan beberapa kejadian seperti penghadangan yang dilakukan terhadap SK usai deklarasi dan launching Kartu BERUA BAJI. Untung pihak pengamanan gesit melakukan antisipasi hingga insiden tidak berlangsung lama.
Kejadian kembali terulang semalam sekira jam 1.15 wita, saat massa simpatisan Berua Baji melihat mobil fortuner warnah putih dengan nomor Polisi DD 9 WM lalu lalang di Tambakola dusun Jempang, desa Kalukuang, kecamatan Galesong.
Karena mobil tersebut mencurigakan, Tarra Community menggerakkan massa bersama Kanit Res, Ipda Achmad Koembara untuk mencari tahu mobil tersebut. Hasilnya diketahui, mobil tersebut ternyata milik salah satu Kepala Desa di Galut.
Hari ini (Senin, 30/1) paslon petahana Bur-Nojeng menggelar kampanye arak arakan di zona 2 Galesong yang di hadiri ketua tiem pemenangan paslon nomor urut 1 Burhabuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim, Indira Chunda Thita yang arak rubuan massa pendukung dan simpatisan dari Desa Aeng Towa menuju Galesong.
Dalam perjalanan, kaca belakang mobil pribadi kades Pattinoang hancur terkena lemparan batu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Insiden itu memicu keributan,” ujar warga di Galesong.
Hingga kejadiannya diberitakan, pelaku pelemparan mobil kades Pattinoang tersebut belum diketahui. ®