DUA HARI DIGUYUR HUJAN, 24 DESA TERENDAM
Hujan yang mengguyur selama dua hari menghentikan aktivitas ekonomi warga. Air meluap dari sungai hingga merendam perkampungan warga di Aceh dan meluas ke kabupaten lainnya. Selain Kabupaten Aceh Jaya, banjir juga merendam 46 desa di Kabupaten Aceh Barat. Ratusan warga mulai mengungsi.
Data dirilis Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat, dikutip dari detikcom, banjir luapan di Aceh Barat rata-rata memiliki ketinggian berkisar 50 hingga 100 sentimeter. Debit air menggenangi rumah warga setelah kawasan tersebut diguyur hujan selama dua hari berturut-turut.
Ada 46 desa dari 9 kecamatan yang terendam banjir yaitu Sungai Mas, Wolya Barat, Pante Cermin, Johan Pahlawan, Woyla, Meurubo, Wolya Timur, Arongan Lambalek, dan Kawai XVI. Ada sekitar 3.558 jiwa yang tinggal di 9 kecamatan tersebut.
Titik-titik pengungsian pun telah ditentukan. Dari data yang diterima, ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) dari Desa Kajeng yang mengungsi di Gunung Tungkop di Kecamatan Sungai Mas. Kemudian ada 98 KK dari Desa Napai yang mengungsi di Balai Keselamatan. Selain itu, sebagian besar warga Desa Napai juga mengungsi ke Balai Desa.
Titik pengungsian lainnya yaitu di Balai Keselamatan yang diisi warga Alue Leuhop Kecamatan Woyla Barat sebanyak 56 KK. Kemudian, warga Gunong Rambong Kecamatan Wolyadi juga mengungsi di Desa Lung Buloh.
Sementara itu, tim BPBK Aceh Barat dilaporkan sudah turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga. “Satu jembatan gantung Desa Kanjeng-Tungkop rusak parah,” kata Kepala BPBK Aceh Barat Syaluna Polem. (*/R)