Jengkel Istri Narkoba, Ayah Ajak Anaknya Bunuh Diri
*** DIKETHUI MOTIFNYA DARI CATATAN KORBAN ***
Karena jengkel melihat keseharian istrinya bergumul dengan narkoba, seorang ayah, David mengajak anaknya untuk bersama-sama bunuh diri. Informasinya terkuak dicatatan yang ditulis korban sebelum melakukan bunuh diri.
Ayah yang mengajak dua anaknya bunuh diri di Semarang ternyata tidak hanya kecewa terhadap istrinya yang sudah berubah sikap dan tidak pulang dua pekan. Pria yang bernama David Nugroho (30) itu menyebut ada pengaruh orang lain yang membuat istrinya dimanfaatkan demi mendapatkan narkoba jenis sabu.
David meninggalkan catatan sebanyak enam halaman di dalam sebuah buku sebelum menenggak cairan pembasmi serangga bersama dua anaknya, Junior Ronald Nugroho (3) dan Aura Safya Nugroho (7). Polisi menjelaskan dalam surat itu disebutkan David kecewa dengan istrinya, Dian Kumaladewi.
Namun tidak hanya itu, ada halaman dengan tulisan kecil yang mengungkapkan alasan David nekat menenggak cairan tersebut bukan karena masalah rumah tangga, namun justru menjaga rasa cinta ke istrinya agar tidak menjadi benci. Kemudian David mengungkapkan alasannya mengajak dua anaknya karena jika ia tewas sendiri, maka anak-anaknya akan terkena pengaruh buruk ibunya. Selain itu dia tidak ingin merepotkan orang tuanya dengan harus mengurus dua anak yang masih kecil.
Di halaman berikutnya, barulah David mengungkapkan isi hatinya dan menganggap istrinya diperbudak seseorang bernama Piping untuk mendapatkan sabu. “Karena sabu, Dian (istrinya) lebih mikirin takut sama Piping, Lia, Arda, Rendy, dan Heru, bandar yang menyuplai sabu sama Dian,” kata David dalam catatannya seperti dilansir detikcom.
Catatan berikutnya, ukuran tulisan David lebih besar dan tidak beraturan. Tulisan itu menuduh Piping menjual Dian ke Heru dengan imbalan sabu. David juga menuliskan sumpah serapah agar enam orang tersebut mendapatkan karma.
“Mugo-mugo wong 6 kui intuk karma lan balesan (semoga 6 orang itu dapat karma dan balasan),” tegas David dengan tulisan besar berbahasa Jawa.
David Nugroho (30), ayah yang mengajak dua anaknya bunuh diri di Semarang menyebutkan ada lima orang yang menjerumuskan istrinya, Dian Kumaladewi, hingga bergaul dengan narkoba. Polisi kini mencari enam orang termasuk Dian yang sudah tidak pulang ke rumah selama dua pekan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan sudah menelusuri keberadaan Dian yang menurut informasi dirawat di RS William Booth Semarang karena sesak nafas. Setelah dicek, ternyata Dian sudah keluar dari rumah sakit sejak tanggal 3 November 2016 lalu.
“Informasinya dirawat di Rumah Sakit William Booth, setelah dicek ternyata masuk tanggal 1 keluar tanggal 3,” kata Abiyoso di Mapolrestabes Semarang, Selasa (8/11/2016).
Kini keberadaan Dian masih belum diketahui dan masih terus dicari. Abiyoso juga mengungkapkan sedang mencari enam orang yang namanya tertulis di catatan David. Di antara enam nama itu, salah satunya yaitu Heru ternyata pernah terlibat kasus narkoba.
“Laporan terakhir orang bernama Heru pernah kena kasus narkoba di sini. Kami cari semuanya,” tandas Abiyoso.
Diberitakan sebelumnya, David mencoba bunuh diri bersama dua anaknya yaitu Junior Ronald Nugroho (3) dan Aura Safya Nugroho (7) di dalam kamar rumahnya di Jalan Jomblang Perbalan RT 07 RW 02, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah.
Dalam catatan bunuh diri disebutkan nama-nama yang membuat istri David terjerumus ke dunia narkoba. David menganggap istrinya memillih pergaulan itu hingga akhirnya tega meninggalkan keluarga. “Karena sabu, Dian lebih mikirin takut sama Piping, Lia, Arda, Rendy, dan Heru, bandar yang menyuplai sabu sama Dian,” kata David dalam catatannya itu.