60 Petani Padi – Jagung Bantaeng Dilatih
BANTAENG – Menambah wawasan petani melalui pelatihan sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan produksi hasil pertanian. Sebab makin baik sumber daya manusia (sdm) petani, maka akan semakin baik hasil yang àkan diperoleh. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bantaeng, H.M. Yasin, MT saat membuka k3giatan pelatihan 60 petani jagung – padi di Gedung PGRI.
Sebanyak 30 petani padi dan 30 petani jagung dilatih menjadi produsen benih padi dan jagung yang dilaksanakan Pusat Teknologi Produksi Pertanian (PTPP) – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kerjasama Distanak. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini dihadiri Program Technopark Kepala BPPT Ir.Sutardjo M.Si, Kepala CE Insinyur, Technopark BPPT Ir. Ahmad Suhendra dan Kadistanak Ir HM Zainuddin, MP.
Tujuan pelatihan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis produksi benih padi dan jagung hibrida dan agar perbenihan padi dan jagung itu bisa dilakukan oleh para petani penangkar.
Rangkaian kegiatan kunjungan lapang di kebun produksi benih padi dan jagung hibrida serta tempat prosessing benih padi dan jagung hibrida.
Selama pelatihan dipaparkan Technopark Bantaeng dan pengenalan inovasi PTPP-BPPT untuk mendukung produksi benih padi dan jagung hibrida dari tim perekayasa PTPP-BPPT yang berkompeten dibidang ilmu teknologi benih dan pemuliaan tanaman, Dwi Pangesti.H dan Winda Nawfetrias,SP,M.Si, kata Ahmad Suhendra.
Koordinator penerapan dan pengembangan teknologi produksi perbanyakan benih/bibit, program pengembangan kawasan Technopark Bantaeng, Dwi Pangesti mengungkapkan
kegiatan penerapan dan pengembangan teknologi produksi perbanyakan benih/bibit merupakan salah satu kegiatan program pengembangan kawasan Technopark Bantaeng yang dilakukan oleh PTPP-BPPT pada tahun 2016 di Bantaeng. (bhr/R).
