Kasi LLA Dishub Tampik Tudingan ‘Rekayasa Administrasi’

Polemik Dinas Perhubungan (Dishub) bak air mengalir manyasar dataran rendah, meresap dengan harapan sampai di muara. “Tidak ada namanya rekayasa administrasi pertanggung-jawaban dua item kegiatan,” tampik Kepala Seksi Lalu Lintas dan ngkutan (Kasi LLA) Dishub, H. Amirullah, SE di trialief, Senin (17/1).

TAKALAR – ‘Hukum’ itulah harapan yang bisa memberikan kejelasan dari problem dugaan terjadinya persekongkolan pada kegiatan pelatihan di Makassar dan kunjungan kerja di Kabupaten Bulukumba dan Palopo yang dilakukan Dishub.

Seperti siberitakan sebelumnya, dari selebaran kertas berupa curhatan korban dari dua kegiatan menyampaikan kalau dirinya dan beberapa rekannya tidak menerima seserpun uang transport padahal membubuhkan tanda tangan.

Begitu juga, di kegiatan tersebut tidak ada aparat sipil Negara (ASN) yang dilibatkan sebagai panitia, tetapi didominasi oleh tenaga sukarela. “Kami di ancam akan di laporkan ke Bupati untuk di mutasi kalau menanyakan apalagi mengungkit soal kegiatan pelatihan maupun kunker,” katanya. 

Berkiblat dari ciutan yang dinilai Kasi LLA ini mengada-ada, dirinyapun bertandang di trialief dan menampik semua tudingan baik bersentuhan langsung dengan dirinya, maupun Kepala Bidangnya.

Kata dia, kegiatan baik kunker maupun pelatihan berjalan sesuai petunjuk. Bahkan jelasnya, dirinya merupakan salah satu pemateri dari kegiatan tersebut, jadi wajarlah kalau dapat honor.

Amirullah juga mengungkap soal keterlibatan tenaga sukarela di dua kegiatan. “Kami berupaya untuk membantu tenaga sukarela agar dapat uang tambahan dengan melibatkannya menjadi peserta dan kami sama sekali tidak bersentuhan dengan namanya administrasi,” pungkasnya.    (chiwa)