Politik

Satpol PP Turunkan Baliho Paslon Bur – Nojeng

Ada kegiatan menarik dalam kontes pormosi pilkada pada layanan iklan dibeberapa titik dikabupaten Takalar. Fenomena menarik dan cukup sensual ini diabadikan salah seorang jurnalis saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memurunkan baliho pasangan calon (paslon) berbau TNI di waktu malam hari.Satpol PP Turunkan Baliho

Seperti diberitakan sebelumnya, Komandan Kodim 1426 Takalar, Letkol Kaveleri Hendry Dikson menggelar pertemuan dengan perwira tinggi TNI terkait netralitas TNI dalam pemilihan kepala daerah untuk melarang adanya paslon menggunakan atribut yang berbau TNI. Dan salah satu dari paslon yakni Bur – Nojeng memajang baliho berkostum loreng hingga Satpol PP dengan terpaksa turunkan baliho karena dinilai menggunakan atribut TNI.

Penurunan baliho dilakukan kata Kodim, karena adanya laporan terkait pemasangan baliho paslon yang menggunakan atribut TNI dibeberapa titik. Paslon dimaksud adalah petahana atau lebih dikenal Bur – Nojeng. ” Kami menghimbau dan memerintahkan agar baliho berbau TNI segera diturunkan,” tegas Hendry.

Atas kesadaran dan demi aman damainya pelaksanaan pilkada, pihak Satpol PP tidak menunggu waktu lama untuk turunkan baliho Bur – Nojeng yang dianggap berbau TNI. Selain itu, pihak Dandim juga menghimbau kepada segenap komponen masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan demi lancarnya pelaksanaan demokrasi. Lebih khusus himbauan Dandim ditujukan kekorpsnya  (TNI) untuk tidak ikut apalagi terlibat langsung di politik praktis. (knl/R)