Tambang Tak Berizin di Bontonompo Terus Beroperasi

GOWA – Bontonompo khususnya wilayah Desa Manjapai dan Bontonompo Selatan (Bonsel) sudah menjadi area penambangan pasir yang tidak akan pernah berhenti. Pasalnya, aparat kepolisian hanya melihat sebelah mata untuk melakukan pemberhentian aktivitas penambang.

Guyonan warga ‘Itu pendapatan diluar gaji‘ menjadi jawaban singkat saat membicarakan tambang yang tiada hentinya. “Janganki bermimpi berhenti selama setoran penambang lancar,’ kata warga.

Dilain tempat tepatnya lokasi tambang yang menjadi tumbal penyegelan dan penangkapan kepolisian Gowa di Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan kini tengah berproses di pengadilan.

Kabarnya, hari ini, Jum’at (2/7), pihak kejaksaan bersama pengadilan akan turun langsung meninjau lokasi untuk melihat secara langsung dampak yang ditimbulkan akibat penambangan.

Itu dilakukan menurut kerabat korban penambang, karena pernyataan korban yang mengutarakan kalau operasinya waktu penangkapan baru dua truk pasir diambil dan sepeserpun uang hasil tambang belum dinikmati.

Lucunya, pihak kepolisian yang didampingi camat Bonsel waktu itu tak menggubris aktivitas tambang yang tak jauh dari lokasi penyegelan. Padahal, bicara dampak jauh lebih dekat dengan area perumahan warga dibanding lokasi yang di segel. (c)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *